Aku dengar CINTA Seorang Filsuf lama
Menjelaskan Bahwa CINTA Seumpama
"Mawar dengan Hiasan Tangkai Berduri"
Semakin di GengGam Semakin Melukai
Bahkan Berdarah Sampai he Hati
Di Lain Waktu Ku Dengar
Bahwa CINTA Seumpama PUISI
Penuh Makna dan Beralur Membingungkan
Selalu berbiaskan Kisah Si Patah Hati
Yang Cintanya Kandas di Tengah Cerita
Dan Esok Mati Berkalang Nestapa
Layaknya Laila dan Majnun Yang Sama_sama Merana...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar